Check Movie – Killers of the Flower Moon merupakan film baru karya sutradara kawakan Martin Scorsese. Film itu bergenre western-crime, diadaptasi dari novel berjudul sama karya David Grann terbitan 2017. Berlatar tentang tragedi pembunuhan suku Osage pada 1920-an. Dikisahkan dari sudut pandang orang kulit putih Ernest Burkhart (Leonardo DiCaprio) dan istrinya, perempuan asli Osage, Mollie (Lily Gladstone).
Di balik pernikahan itu, Ernest punya ambisi bersama pamannya yang bernama William K. Hale (Robert De Niro) yang berencana untuk menguasai lahan keluarga Mollie yang menjadi sumber kekayaan mereka.
Sebelum nonton ada beberapa point yang kudu kamu tahu.
Killers of the Flower Moon memiliki durasi yang cukup panjang, yakni dengan total 206 menit atau nyaris 3,5 jam.
Diadaptasi dari novel nonfiksi karya David Grann dengan judul sama. Mengangkat kisah nyata soal pembunuhan suku Osage pada dekade 1920-an. Pada masa itu, suku Osage dikenal menjadi ras atau kelompok sosial terkaya di dunia. Mereka menjadi kaya raya karena tanah milik bangsa Osage mengandung sumber daya minyak. Orang-orang dari luar ramai mendatangi Osage. Namun di antara orang-orang itu, ada pihak yang berambisi menguasai lahan milik Osage dan tak segan melakukan pembunuhan.
Sejarah di balik kasus pembunuhan berantai suku Osage menjadikan Killers of the Flower Moon banyak referensi seputar Amerika. Sebut saja kondisi perekonomian suku Osage yang saat itu berjaya, rasisme yang masih begitu kuat, sampai penjajahan yang merajalela. Namun di luar itu, Scorsese sempat beberapa kali memberikan ‘panduan’ lewat narasi atau dialog dalam cerita.
Film ini juga menyajikan pengalaman baru bagi penikmat karya Martin Scorsese. Dalam proyek ini, ia tidak lagi mengusung cerita dengan latar kota New York, menampilkan karakter gangster, atau menggunakan teknik long take shot dan voice over yang dominan, melainkan beralih menerapkan sentuhan yang terbilang baru, seperti menyentuh genre western, banyak menampilkan adegan panjang yang lebih tenang, dan mengangkat sejarah kompleks dengan tema yang berani.
Scorsese tetap menunjukkan ciri khasnya untuk film ini, yaitu salah satunya, adegan kekerasan intens yang selalu melekat dalam karya sang sutradara. Adegan kekerasan dalam film ini juga konsisten sepanjang cerita, meskipun jumlahnya tidak sebanyak film sebelumnya. Penonton pun harus menyiapkan diri, terutama bagi yang tidak terbiasa dengan adegan penembakan.
Baca juga : Film – Film Karya Martin Scorsese.
+ There are no comments
Add yours